Rabu, 30 April 2014

Etika Profesi Dan Peranannya

Pengertian Etika Profesi Dan Peranannya
Etika profesi masuk ke dalam materi pembelajaran pada setiap jurusan perguruan tinggi di Indonesia. Setiap bidang profesi yang dikerjakan memiliki sejumlah aturan yang mengatur kegiatan di dalam profesi tersebut. Bukan hanya kegiatan yang menyangkut profesi tersebut namun, lebih luas pengaruhnya terhadap kehidupan sosial sehingga profesi tersebut akan berguna bagi kemaslahatan bersama.

Etika Profesi
Etika profesi mengacu pada pedoman perilaku yang dilakukan berkaitan dengan profesi tersebut. Pada dasarnya setiap hal yang menyangkut hubungan sosial dengan individu lain, memiliki pedoman atau kaidah yang mengatur bagaimana kegiatan tersebut terjalin pada setiap individu yang menjalaninya, begitu juga pada etika profesi ini. Salah satu cara mendapatkan pekerjaan impian adalah dengan memahami pentingnya etika profesi ini.
Pengertian Etika Profesi
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) “sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.”
Pengertian Etika di ambil dari bahasa Yunani yaitu “Ethos” yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Jika dilihat dari sudut pandang obyektif, etika merupakan sebuah konsep yang terdapat pada individu atau kelompok untuk melakukan penilaian mengenai tindakan yang telah dilakukan baik atau tidaknya untuk kepentingan bersama.
Banyak istilah yang mengacu pada etika, namun sangat jelas berbeda, seperti berikut :
·         Etiket : ajaran mengenai sopan santun dalam pergaulan masyarakat, sehingga etiket tidak berlaku bila seseorang manusia hidup terpencil sendiri
·         Etis : sesuai dengan ajaran moral, misalnya tidak etis menanyakan usia pada seorang wanita.
·         Kode etik : seperangkat kewajiban dalam menjalankan t profesi tersebut dan bersifat mengikat pada setiap orang yang menjalani profesi tersebut.
Kemudian definisi profesi secara luas bisa diartikan kegiatan yang dilakukan untuk mencari uang. Dalam ruang lingkup yang lebih sempit Profesi merupakan kelompok lapangan pekerjaan yang secara khusus melaksanakan kegiatan yang membutuhkan ketrampilan dan keahlian tinggi untuk memenuhi tanggung jawabnya. Pemakaian ketrampilan dan keahlian tersebut di dapat dicapai dengan penguasaan pengetahuan pada mencakup etika pekerjaan yang diterapkan oleh anggota yang bergelar profesi tersebut.

Penerapan Etika Profesi
Pada pengertian etika profesi di atas dapat disimpulkan mengenai peranan etika dalam profesi seperti berikut :
·         Di setiap nilai-nilai etika yang ada tidak hanya berlaku pada golongan tertentu namun berlaku pada masyarakat luas. Dengan adanya nilai etika tersebut dalam masyarakat diharapkan akan mengatur jalannya kehidupan bersama.
·         Pada satu golongan masyarakat mempunyai nilai yang menjadi pedoman pergaulan secara umum atau sesama anggotanya, karena tata nilai tersebut tertuang secara tertulis (kode etik) untuk menjadi pedoman etika oleh para anggotanya.
·         Menjadi sorotan masyarakat ketika ada perilaku para anggota profesi yang bertindak tidak didasarkan nilai pergaulan yang telah disepakati bersama, sehingga akan terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut.
Etika profesi ini salah satu contohnya terdapat pada etika periklanan di Indonesia. Namun sejumlah pelanggaran etika ini juga dapat kita temui misalnya yang dilakukan pada praktisi IT, dengan membuat sejumlah malware berbahaya yang mampu merusak sistem komputer dan merugikan banyak orang.  Cara mencegah kebiasaan buruk pelanggaran kode etik profesi ini dibutuhkan pemahaman etika profesi yang baik.
Penulis: Chy Rohmanah




Etika Pemerintahan dan Politik

ETIKA PEMERINTAHAN DAN POLITIK
Konsepsi etika, sebenarnya sudah lama diterima sebagai suatu sistem nilai yang tumbuh dan berkembang pada peradaban manusia, sehingga dengan demikian- pada dasarnya etika yaitu serangkaian upaya yang menjadikan moralitas- sebagai landasan bertindak dalam tatanan kehidupan yang kolektif.
Dalam etika pemerintahan, terdapat asumsi yang berlaku bahwa melalui penghayatan yang etis yang baik, seorang aparatur akan dapat membangun komitmen untuk menjadikan dirinya sebagai teladan tentang kebaikan dan menjaga moralitas pemerintahan.Aparatur pemerintahan yang baik dan bermoral tinggi, akan senantiasa menjaga dirinya agar dapat terhindar dari perbuatan tercela, karena ia terpanggil untuk menjaga amanah yang diberikan, melalui pencitraan perilaku hidup sehari- hari. Dalam lingkup profesi pemerintahan misalnya, ada nilai- nilai tertentu yang harus tetap ditegakkan- demi menjaga citra pemerintah dan yang dapat menjadikan pemerintah, mampu menjalankan tugas dan fungsinya. Diantara nilai- nilai tersebut, ada yang tetap menjadi bagian dari etika dan adapula yang telah ditranspormasikan ke dalam hukum positif. Contohnya, tindakan kolusi dengan kelompok tertentu, lebih tepat dipandang sebagai pelanggaran etikadaripada pelanggaran hukum. Mengapa lebih cenderung kepada pelanggaran etika?. Hukum belum secara rinci mengatur tentang bentuk pelanggaran yang umumnya- berlangsung secara diam- diam dan tersembunyi. Oleh karena itu, seorang aparatur pemerintah yang ketahuanmelakukan tindakan kolusi, sekalipun tidak dapat selalu dituduh melanggar hukum berarti ia dinilai telah melanggar etika, sehingga secara profesional dan moral, tetap dapat dikenakan sanksi.
Kolusi merupakan sikap tidak jujur dengan cara membuatkesepakatan tersembunyi  dalam melakukan kesepakatan perjanjian yang diwarnai dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu sebagai pelicin agar segala urusannya menjadi lancar.
Etika pemerintahan seyogyanya dikembangkan dalam upaya pencapaian misi, artinya- setiap tindakan yang dinilai tidak sesuai- dianggap tidak mendukung- apalagi dirasakan dapat menghambat pencapaian misi dimaksud, seyogyanya dianggap sebagai satu pelanggaran etik. Pegawai pemerintah yang malas masuk kantor, tidak secara sungguh-sungguh melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya, minimal dapat dinilai- telah melanggar etika profesi pegawai negeri sipil. Mereka yang menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi- kelompok- atau golongan- dengan merugikan kepentingan umum pada hakikatnya telah melanggar etika pemerintahan.
Etika pemerintahan mengamanatkan agar pejabat memiliki rasa kepedulian tinggi dalam memberikan pelayanan kepada publik, siapmundur apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai atau pun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa dan negara.
Etika ini dimaksud untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efesien dan efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa bertanggung jawab, tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai perbedaan, jujur dalam persaingan, kesediaan untuk menerima pendapat yang lebih benar walau datang dari orang per-orang ataupun kelompok orang, serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
.Etika Politik
Etika Politik Secara subtantif pengertian etika politik tidak dapat dipisahkan dengan subyek sebagai pelaku etika yaitu manusia. Oleh karena itu etika politik berkait erat dengan bidang pembahasan moral. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa pengertian moral senantiasa menunjuk kepada manusia sebagai subyek etika. Maka kewajiban moral dibedakan dengan pengertian kewajiban-kewajiban lainya, karena yang dimaksud adalah kewajiban manusia sebagai manusia. Walaupun dalam hubunganya dengan masyarakat bangsa maupun negara, Etika politik tetap meletakkan dasar fundamental manusia sebagai manusia. Dasar ini lebih meneguhkan akar etika politik bahwa kebaikan senantiasa didasarkan kepada hakikat manusia sebagai makhluk yang beradab dan berbudaya.
Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, Etika politik menuntut agar kekuasaan dalam negara dijlankan sesuai dengan Asas legalitas (Legitimasi hukum) , secara demokrasi (legitimasi demokrasi) dan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip moral (legitimasi moral). Etika politik ini harus direalisasikan oleh setiap individu yang ikut terlibat secara kongkrit dalam pelaksanaan pemerintahan negara,
Tujuan etika politik adalah mengarahkan ke hidup yang baik, bersama dan untuk orang lain, dalam rangka memperluas lingkup kebebasan dan membangun institusi-institusi yang adil. Definisi etika politik membantu menganalisis korelasi antara tindakan individual, tindakan kolektif, dan struktur-struktur yang ada. Dalam perspektif ini, pengertian etika politik mengandung tiga tuntutan:
(1). upaya hidup baik bersama dan untuk orang lain;
(2) upaya memperluas lingkup kebebasan; dan
(3) membangun institusi-institusi yang adil.
Tiga tuntutan tersebut saling terkait. "Hidup bersama dan untuk orang lain" tidak mungkin terwujud kecuali bila menerima pluralitas dan dalam kerangka institusi-institusi yang adil. Institusi-institusi yang adil memungkinkan perwujudan kebebasan yang mencegah warga negara atau kelompok-kelompok dari perbuatan yang saling merugikan. Kebebasan warga negaramendorong inisiatif dan sikap kritis terhadap institusi-institusi yang tidak adil.Pengertian kebebasan dimaksudkan sebagai syarat fisik, sosial, dan politik yang perlu demi pelaksanaan konkret kebebasan atau democratic liberties: kebebasan pers, kebebasan berserikat dan berkumpul, kebebasan mengeluarkan pendapat, dan sebagainya. Dalam konteks ini pembicaraan mengenai ingatan sosial erat kaitannya dengan etika politik. Apalagi, berbagai kasus kekerasan dan pembunuhan massal selalu terulang di Indonesia. Dari pengalaman ini orang mulai curiga jangan- jangan tiadanya proses hukum terhadap kekerasan dan pembunuhan yang terjadi merupakan upaya sistematik untuk mengubur ingatan sosial. 
Penulis : Arif Munandar



Memaknai Etika Dalam Politik

MEMAKNAI ETIKA DALAM POLITIK
Istilah etika sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan bahasa ini sudah menjadi bahasa umum untuk menyebut bahasa lain dari perbuatan, perilaku dan tindakan. Pada dasarnya etika merupakan suatu ilmu yang khusus mempelajari perbuatan baik dan buruk manusia. Pada sisi lain etika juga dimaknai sebagai sistem nilai dan kumpulan asas (kode etik).
Dalam pembahasan etika, persoalan yang diperbincangkan mengenai konteks baik atau buruk suatu perbuatan manusia. Khususnya mengenai nilai-nilai perbuatan yang dilakukan oleh setiap individu. Pengelompokkan perbuatan baik dan buruk tentunya mengacu pada aturan yang berlaku sebagai landasan etika.
Setiap manusia memiliki hati nurani yang menjadi penyaring sebelum melakukan tindakan. Naluri inilah yang menjadi pengontrol untuk melakukan perbuatan yang baik. Tindakan pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua yakni baik atau buruk. Dalam pengelompokkan tersebut memberikan batasan bagi setiap manusia agar tidak melakukan apa yang ingin dilakukan melainkan tindakan itu harus disesuaikan dengan norma-norma yang berlaku.
Persoalan etika merupakan hal yang sangat vital dalam interaksi sosial karena setiap perbuatan manusia menimbulkan dampak sesuai dengan apa yang dilakukan. Perbuatan yang baik menghasilkan dampak yang baik, begitupun sebaliknya. Meskipun dalam kenyataan dilapangan, khususnya ranah politik, terkadang perbuatan yang baik berdampak buruk dan perbuatan yang buruk berdampak baik. Hal ini terjadi karena pemahaman ‘menghalalkan segala cara’ menghiasi pentas perpolitikan di Indonesia.
Dinamika politik kebangsaan baik politik lokal maupun politik nasional hampir melupakan nilai-nilai fundamental masyarakat Indonesia. Padahal Indonesia merupakan negara hukum, negara religius, dan negara yang memiliki keanekaragaman adat dan budaya.
Keterkaitan etika dan politik sangat erat karena politik tanpa etika tentunya akan melahirkan dampak negative yang tersistematis. Perlu kita cermati fakta yang terjadi dilapangan bahwa beberapa kasus politik disebabkan oleh hilangnya ruh etika pada diri seorang politisi. Keterpurukan etika inilah menyebabkan maraknya kercurangan seperti politik uangkampanye negative, pembohongan masyarakat, janji kepalsuandan perang kata-kata.
Keterpurukan tersebut terkadang dimaknai sebagai bagian dari strategi politik untuk mencapai target. Sehingga segala cara dilakukan tanpa mengindahkan nilai hakiki yang telah dianut masyarakat Indonesia sejak pra kemerdekaan. Perlu dipahami bahwa hal ini sangat menciderai hati nurani dan prinsip demokrasi masyarakat Indonesia yang khas dengan kearifan lokal sebagai bangsa yang bermartabat.
Merosotnya etika para aktor politik membuat masyarakat Indonesia gelisah dalam menggapai kemakmuran dan kesejahteraan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh para pendiri republik. Pelaku politik cenderung hanya berbicara kepentingan praktis. Padahal dalam setiap ruang dan waktu terdapat batasan perilaku manusia yang dirumuskan dalam sebuah tata nilai berkehidupan.
Penanaman etikalah yang perlu diindahkan oleh semua pelaku politik tanpa terkecuali. Biar bagaimanapun juga, praktek politik tidak akan pernah mencapai posisi ideal jika melupakan prinsip-prinsip etika. Etikalah yang akan mengarahkan kearah yang lebih baik karena etika akan berperan sebagai pengendali setiap gerak langkah.
Sebenarnya etika dalam politik tidak susah untuk diaplikasikan. Penulispun meyakini bahwa sebenarnya para pelaku politik sadar bahwa praktek kecurangan yang dilakukan itu tidak dibenarkan. Hanya saja karena hal ideal ini diperhadapkan dengan kesenangan pragmatis yang justru menghancurkan rumusan nilai yang sudah dibangun puluhan tahun yang lalu.
Akibat dari keterpurukan etika yang sudah menyatu dengan pentas perpolitikan, sehingga masyarakat terkadang menilai politik itu kotor, politik itu memanipulasi kekuasaan, politik itu rekayasa kebaikan, politik itu praktek pembodohan. Anggapan seperti ini sering keluar dari mulut masyarakat yang sudah muak melihat atmosfir politik.
Penafsiran politik itu baik atau buruk sangat tergantung pada aktor (pelaku) politik itu sendiri. Akan mengarah ke hal yang positif jika pelakunya memiliki kesadaran akan sebuah prinsip moral dan mengarah ke hal negative jika mengabaikan prinsip tersebut. Pada dasarnya politisilah yang memiliki peran penting dalam mengendalikan praktek politik itu sendiri.
Penilaian bahwa politik itu suatu perjuangan, politik itu suatu ibadah, politik itu suatu kebajikan yang perlu dicapai bersama-sama. Hal ini hanyalah sekedar hayalan apabila elemen masyarakat menjadi penonton sejati atas rekayasa yang dilakukan oleh politisi. Dengan demkian, perlu ada kontrol sosial agar keterputrukan tidak semakin merajalela.

Norma Ideal Berperilaku
Bangsa Indonesia memiliki karakter khas dan sarat akan sebuah nilai moral. Pancasilasebagai falsafah negara perlu dijunjung tinggi. Pancasila ditempatkan pada posisi yang strategis menjadi pedoman tata nilai bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, nilai-nilai ideal yang terformat dalam sebuah norma perlu diterapkan bersama. Norma agama sebagai salah satu norma yang sangat strategis untuk dijadikan landasan berperilaku. Dalam norma agama terdapat berbagai macam pesan kehidupan Ilahiah terkait dengan perilaku manusia sehingga dapat mengajarkan para politisi akan makna kehidupan bermasyarakat.
Semua agama tentunya menjunjung tinggi kesejahteraan, anti pembodohan, melawan kezhaliman dan kecurangan. Selain itu, guna menopang penyempurnaan landasan etika dalam kehidupan sehari-hari, terutama di ruang publik, maka dikombinasikan dengan norma lain yang mengikat.
Norma lain yang cukup ideal menjadi pedoman etika yaitu norma hukum dan norma adat. Di dalam hukum terdapat pula berbagai macam aturan yang tertulis dan tidak tertulis. Norma hukum yang tidak tertulis meliputi asz-asaz umum pemerintahan yang baik yaitu asaz bertindak cermat, asaz kewajaran dan asaz keadilan.
Hukum bukan untuk dilanggar tetapi mesti ditaati oleh semua elemen (pemerintah, swasta dan masyarakat). Hadirnya hukum menjadi salah satu landasan etika, menjadi suatu catatan berharga bagi para politisi agar memahami substansi dari hukum itu sendiri.
Bukan hanya itu, norma adat juga perlu untuk kembali dijunjung tinggi agar nuansa kearifan lokal tetap terjaga dalam perpolitikan. Ada beberapa nilai yang sudah terlupakan di beberapa daerah seperti Sulawesi Selatan. Nilai tersebut yaknisipakatausipakainge, sipakalebbi, sipatokkong dan siparabbe.
Jadi, norma tersebut perlu untuk ditaati bersama, terutama para politisi. Norma-norma tersebut merupakan norma yang ideal dalam berperilaku. Norma inilah yang dapat memperbaikai kembali keburukan yang terjadi di pentas perpolitikan. Nilai dalam norma tersebut sangat diharapkan ditanamkan dalam sanubari pelaku politik. 

Tanggungjawab Sosial.
Para politisi perlu diingatkan bahwa peran meraka tersisipi suatu tanggungjawab sosial. Bukan sekedar tanggungjawab pribadi, partai atau golongan. Ketika aktivitas yang dilakukan itu penuh dengan tanggungjawab sosial maka tentunya ada suatu pertanggungjawaban moral kepada masyarakat atas semua hal yang dilakukan.
Tanggunjawab sosial mestinya dimaknai sebagai janji. Artinya, berbicara janji, tentunya berbicara sesuatu yang harus ditepati sehingga apabila tidak ditepati maka dengan sendirinya mendapat sanksi. Minimal dalam bentuk sanksi moral.
Dalam pemaknaan ini, ketika para politisi sadar akan tanggungjawab sosial maka dengan sendirinya mereka selalu memperhatikan etika dalam berpolitik. Enggan untuk melakukan hal-hal yang menyimpang dari esensi yang sebenarnya dari politik.
Hal yang pertama dan utama dibutuhkan pada konteks ini adalah kesadaran. Apabila kesadaran itu dimiliki maka politisi pasti akan selalu berperilaku yang baik. Tentunya akan menghasilkan tanggungjawab sosial yang bertabat. Perlahan tapi pasti mengahantarkan pada pintu gerbang kebangkitan ke arah yang
Penulis : Nasrulhaq Syarif



Etika dan Akhlak terhadap Orang tua

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan, bahwa etika berarti ilmu tentang apa yang baik dan tentang apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Sebagaimana telah diketahui, islam adalah sebuah agama yang memiliki ajaran-ajaran yang mulia, komprehesif dan universal, dimana sumber utamanya adalah Al Qur’an dan As Sunnah. Ajaran-ajaran Islam yang mulia ini harus ditransfer dan ditanamkan kepada anak melalui pendidikan dalam keluarga. Keharmonisan antara Orang tua dan anak dapat dibangun sejumlah prinsip etika komunikasi dalam islam seperti Qawlan, Karima, Qawlan sadida, Qawlan ma’rufa, Qawlan baligha, Qawlan layyina, dan Qawlan maisyura.
a. Qawlan Karima (perkataan yang mulia)
Islam mengajarkan agar mempergunakan perkataan yang mulia dalam berkomunikasi terhadap siapa pun. Dalam Al qur’an perkataan yang mulia ini dijelaskan dalam Surat Al Isra’ : 23
Allah Swt. berfirman :
“Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai umur lanjut dalam pemeliharanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “Ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al Isra’ : 23)
b. Qawlan sadida (perkataan yang benar atau jujur)
Tentang perkataan yang benar ini dijelaskan dalam Al Qur’an surat An Nisa’: 9
Allah Swt. berfirman :
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An Nisa’ : 9)
c. Qawlan ma’rufa (perkataan yang baik)
Allah Swt. berfirman :
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang di iringi dengan sesuatu yang meyakitkan (perasaan penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. Al baqarah : 263)
d. Qawlan baligha (perkataan yang efektif atau keterbukaan)
Pengertian ini didasarkan pada penafsiran atas “perkataan yang berbekas pada jiwa mereka” yang terdapat dalam Al qur’an surat An Nisa’ : 63
Allah Swt. berfirman :
“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang didalam hati mereka. Karena itu, berpalinglah kamu dari mereka dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.” (QS. An Nisa’: 63)
e. Qawlan layyina (perkataan yang lemah lembut)
Perintah menggunakan perkataan yang lemah lembut ini terdapat dalam Al qur’an surat Thaha : 44
Allah Swt. berfirman :
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan Ia ingat dan takut.” (QS. Thaha : 44)
f. Qawlan maisura (perkataan yang pantas)
Perkataan yang pantas ini dijelaskan dalam Al qur’an surat Al Isra’ : 28
Allah Swt. berfirman :
“Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.” (QS. Al Isra’: 28)



Etika dalam Keluarga


Etika (etimologik) berasal dari kata yunani Ethos yang berarti watak kesusiaan atau adat , identik dengan perktaan moral moral yang berasal dari kata latin Mos yang berarti adat istiadat atau cara hidup
Etika dan moral sama artinya sama arti nya ,tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan.

Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu . Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan tingkah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan manusia Algermon D Black (1993) berpendapat bahwa Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku di masyarakat

Sedangkan keluarga adalah (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Setiap keluarga pada umumnya mendambakan adanya kesejahteraan dalam rumah tangganya,sehingga dalam sebuah keluarga di terapkan nilai, norma etika dan moral yang di berlakukan dalam suatu keluarga untuk mencapai keluarga yang sejahtera. Pada kehidupan keluarga inti terdapat berbagai macam norma ,aturan ynag terkandung di dalanmya. Nilai nilai itu seperti keagamaan , Sopan santun (Tata krama) Kejujuran dan lainya.

1.      Agama

Pada kehidupan kelurga , orang tua pada umumnya mrngharapakan supaya anakanya tumbuh berkembang menjadi anak ynag baik, soleh dan solehah anak di harapkan tidak terjerumus pada perbutan –perbuatan yang yang nista,
dalm sebuah penelitian sebagian besar responding menyatakan bahawa sebaikanya pendidikan agam mulai di tanamkan sejak masih anak-anak , hal ini juga di nyatakan oleh beberpa informan seperti priyatno dan suparjan , mereka menggap sebaiknya penenaman nilai agama terhadap anak-anaknya pada saat masih anak-anak.

2.      Tata krama

Tata krama ataupun sering di sebut sospan santun merupakan aturan yang berlaku dalam kehidupan atau pergaulan dalam masyarakat , yang sudah berlaku secara turun temurun, dalam kelurga saay cara menenmakan anggota kelurga sejak usia dini yaitu mash balita karena usia itu  anak akan mudah diatur , diarahkan pada hal-haln yanng bersifat kebaikan, selain itu di maksudkan pula supaya anak terbiasa punya tata krama dalam bergaul, sehinng kalau dudah dewasa sudah mampu untuk menghorti yang lehih tua.oleh kerena itu kelurga masih sangat mempertahankan pada norma yang berlaku yang mengutamakan tata krama.,

Sumber – sumber :


Persipasi Bekasi Resmi Berhomebase di Cibinong

Terjawab sudah kejelasan homebase Persipasi Bekasi dalam melanjuti kompetisi Divisi Utama 2014. Melalui suratnya bernomor 724/LIGA/IV/2014 PT Liga Indonesia menyetujui permohonan manajemen Persipasi Bekasi untuk memindahkan home ground Persipasi dari stadion Patriot Bekasi ke stadion Persikabo Bogor.
Seperti diketahui, stadion Patriot belum bisa digunakan dalam 8 bulan kedepan. Walikota Rahmat Effendi masih akan menggodok landasan hukum untuk pengelolaan stadion Patriot. Dipilihnya stadion Persikabo sebagai home base alternatif menurut ketua Panpel Persipasi Bekasi, Faturohman S Kanday, lantaran stadion tersebut dekat sehingga mudah dalam mengurus perizinan. Selain itu laga Home Persipasi dapat disaksikan langsung oleh suporter setia Persipasi.
Sekretaris Umum PT Patriot Indonesia selaku manajemen Persipasi Bekasi, Yeksa Sarkeh Chandra, mengutarakan rasa terimakasihnya kepada pihak terkait.
“Terimakasih kepada Bupati Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor yang telah memberikan izin Persipasi untuk menggunakan stadion yang berlokasi di Cibinong tersebut, selain itu terimakasih juga untuk Kapolres Polres Bogor,” jelas Sarkeh.
Laga homebase Persipasi pun direncanakan terbuka untuk suporter dan masyarakat, pihak Panpel akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk keberlangsungan laga home Persipasi dimusim ini.
Dengan resminya Persipasi berhomebase di stadion Persikabo, dipastikan Persipasi berbagi stadion dengan Persikabo Bogor. Adapun mengenai jadwal laga home, tidak ada jadwal yang bentrok selama musim ini, sehingga Persipasi Bekasi tidak perlu mencari stadion alternatif lain.

Idris Sardi dan Kisah Wanita yang Pernah Dinikahinya

Liputan6.com, Jakarta Maestro biola Idris Sardi diketahui pernah menikah sebanyak tiga kali. Pernikahan pertamanya dilakukan dengan seorang wanita bernama Zerlita. Dari pernikahan ini lahir 3 orang di antaranya Santi Sardi dan Lukman Sardi. Keduanya memang dikenal sebagai aktor dan aktris Indonesia.

Namun sayangnya, pernikahan ini harus kandas di tengah jalan saat Lukman dan Santi masih kecil dan duduk di sekolah dasar. Perceraian Idris Sardi dan Zerlita ternyata pernah memengaruhi mental Lukman Sardi. Lukman sering menyendiri dan memendam perasaan padahal waktu itu dirinya masih kelas 4 sekolah dasar. Hal ini dipicu oleh seringnya dia dibuntuti oleh wartawan yang ingin mendapatkan informasi tentang perceraian kedua orangtuanya.

Lukman sendiri menceritakan jika antara ayah dan ibunya memang sudah lama memiliki konflik. Namun, Lukman sendiri tidak mengetahui mengenai persoalan rumahtangga keduanya. 

"Aku hanya tahu, tiba-tiba saja aku, kakak, adik dan ayah pergi dari rumah. Kala itu, aku duduk di kelas 4 SD. Ayah mengajak kami pergi ke rumah nenek. Pakaianku pun ikut dibawa. Aku pikir cuma menginap biasa. Belakangan aku baru tahu, kalau ayah dan ibuku bercerai," ujar Lukman mengenang.

Cerai dengan Zerlita, Idris kemudian menikah dengan Soemarini Soerjosoemarno atau dikenal dengan Marini. Pernikahan dengan Marini yang seorang janda membawa lima orang anak, salah satu di antaranya adalah artis Shelomita.

"Kami tinggal bersama sebagai keluarga besar. Hubunganku dengan Mama Marini dan kelima saudara tiriku sangat baik. Mama Marini menganggapku sebagai anaknya sendiri. Kami merasa cocok satu sama lain," kata Lukman.

Namun sayangnya pernikahan Idris dan Marini juga harus kandas. Keduanya memutuskan bercerai di usia yang tak lagi muda. Bagi Marini, sosok mantan suaminya itu memang terbilang perfeksionis.

Penyanyi yang tenar di era 1970-an ini mengaku terakhir bertemu dengan sang maestro sekitar sebulan yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, ada momen yang sangat indah ketika Marini dan Idris saling meminta maaf dan mengenang masa lalu sebagai pengalaman hidup berharga.

Setelah bercerai dengan Marini, Idris sempat diprediksi akan meninggalkan hingar bingar dunia musik yang sudah membesarkan namanya. Namun, secara diam-diam, Idris diketahui sudah menikah lagi dengan wanita benama Ratih Putri yang berbeda usia sekitar 30 tahun.

Pertemuan antara dua insan ini berawal saat Idris bertamu ke rumah seorang kawannya. Putri yang kebetulan juga berada di sana terpesona gesekan biola sang maestro. Hubungan pun berlanjut lewat telepon, mulai dari membicarakan komposisi yang telah diciptakan Idris sampai akhirnya ke masalah pribadi. 

Dan tak perlu menunggu lama, tepatnya tiga pekan setelah berkenalan, keduanya memutuskan untuk naik pelaminan. "Mungkin dia melihat saya dari jeleknya. Soalnya yang cakep kan banyak," canda Idris. Sementara buat sang istri, perbedaan usia bukan kendala. "Yang penting saya happy," ungkap dia.

Rupanya, daun muda berambut panjang itulah yang membakar kembali semangat Idris memainkan nada-nada. Lagipula, kata Idris, dia memang tak pernah berniat bercerai dari musik. Motonya saja "Hidup dengan musik". "Karena dengan itulah saya melihat kehidupan ini," ungkap Idris. 

Sepeninggal Idris, Ratih Putri yang menemani Idris Sardi selama 16 tahun hingga akhir hayatnya mengatakan, Idris Sardi adalah sosok suami yang penyayang dan bertanggung jawab.

"Dia suami yang baik, dia selalu mengajarkan saya untuk positive thinking dan memaafkan orang lain. Di balik sikapnya yang keras, dia penyayang, dan bertanggung jawab," ujarnya.

Analisis Saya : Semoga saja Idris Sardi diterima disis-Nya. Beliau merupakan orang yang sangat tegas, baik, dan bijaksana. Semoga Indonesia bisa memiliki penerus seperti Idris Sardi.





Sinetron Morgan Oey dan Nikita Willy Digugat Pihak Korea

Liputan6.com, Seoul Sinteron Kau yang berasal dari Bintang tengah menjadi fenomena di Tanah Air. Sinteron yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta ini dianggap plagiat drama ternama dengan rating tinggiMan From The Star. Akibatnya, pihak produksi sekaligus stasiun televisi Korea SBS yang menayangkan drama yang diperankan Kim Soo Hyun itu akan melayangkan gugatan.
Wakil dari SBS yang bertanggung jawab dengan Man From The Star mengungkapkan, "sinetron tersebut tak akan bisa dilanjutkan penayangannya setelah pihak kami menerbitkan surat kepemilikan hak siar. Jika masih terus diproduksi, hal ini bisa dianggap menjiplak."

Kau yang Berasal dari Bintang diperankan oleh Morgan Oey dan Nikita Willy. Sinetron itu tengah menjadi pembicaraan di media Cina dan Korea karena kemiripan jalan cerita, setting hingga dialog dengan man From The Star. Laman Soompi mewartakan, Rabu (30/4/2014), pihak SBS tengah melakukan pembicaraan dengan salah satu perusahaan yang memiliki hak siar resmi. Namun sinetron tersebut terlanjur tayang. 

"Kami tengah mencari cara untuk melakukan tindakan secara hukum untuk Kau yang Berasal dari Bintang," ujar pihak SBS.

Man From The Star diperankan Kim Soo Hyn dan Jun Ji Hyun tengah bersinar di seluruh Asia. Drama Korea Man From the Star mengisahkan tentang cinta antara dua makhluk berbeda. Kim Soo Hyun berperan sebagai alien tampan yang akhirnya jatuh cinta kepada wanita biasa.

Sosok Kim Soo Hyun digambarkan sebagai alien yang memiliki wujud seperti manusia biasa. Namun ia memiliki penglihatan seperti elang, pendengaran seperti serigala, dan ia bisa bergerak super cepat. Pada saat-saat tertentu, ia bisa melihat apa yang akan terjadi pada seseorang dalam waktu dekat.

Kau yang Berasal dari Bintang juga memiliki jalan cerita yang sama. Morgan Oey disebutkan menjadi sosok alien yang tinggal di bumi selama ratusan tahun. Sudah bisa ditebak, Nikita Willy menjadi wanita yang menjadi pujaan hati Morgan.
Analisis Saya : Sungguh sangat di sayangkan apabila film ini sampai di cekal dan di gugat oleh pihak Korea. Akan tetapi, menurut saya sah-sah dan benar-benar saja tindakan mereka karena sinetron Kau yang berasal dari Bintang tersebut mengikuti film Man on the Starnya Korea. Dan ini merupakan pembelajaran bagi industri perfilman negara kita untuk tidak membuat film, sinetron atau cerita yang mirip-mirip dan menyerupai cerita luar karena dari hal seperti ini saja menurut saya sudah mencoreng nama Indonesia. Semoga untuk kedepannya film-film Indonesia lebih baik lagi.

KSPI: 500 Ribu Buruh Siap Meriahkan May Day

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengimbau masyarakat untuk menghindari beberapa titik yang nantinya akan menjadi lokasi aksi buruh pada perayaan May Day, 1 Mei 2014.

"Hampir bisa dipastikan 500 ribu buruh dari 20 provinsi di Indonesia akan mengikuti perayaan May Day di kantor gubernur masing-masing. Khusus untuk di wilayah Jabodetabek akan diikuti 100 ribu buruh, dengan titik kumpul di Bundaran HI kemudian long march ke Istana Negara untuk melakukan orasi, 10 tuntutan buruh Indonesia," kata Iqbal, Rabu (30/4/2014).

Untuk di Jakarta, kata Iqbal, akan terjadi penumpukan bus yang berjumlah ribuan dan ratusan ribu buruh.

"Di Jakarta ada beberapa antara lain bundaran HI, Istana Negara, Kantor Gubernur DKI Jakarta dan Gelora Bung Karno, Senayan. Rencananya acara tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB," lanjutnya.

Di GBK, kegiatan akan diisi dengan orasi 10 tuntutan buruh dan pidato politik calon presiden pilihan buruh Indonesia.





Ariel NOAH Bimbing Sophia Latjuba Masuk Islam?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ariel NOAH digadang-gadang berada di balik keputusan Sophia Latjuba memutuskan jadi mualaf. Pun Ariel ditengarai memberi saran atau bimbingan kepadanya.

Ketika dikonfirmasi, Sophia bungkam. Ia sama sekali tak memberikan jawaban apapun. Reaksinya ketika mendengar pertanyaan itu hanyalah tertawa kecil. Ia kemudian bergegas melangkahkan kakinya menjauhi kerumunan awak media yang mengajukan pertanyaan.

Sebelum menghindar, wanita yang mengganti namanya dengan Muller itu, sempat mengatakan dirinya masih dalam proses pembelajaran. Ia belajar melalui buku-buku yang diunggahnya di akun Instagram-nya. "Masih belajar," ucapnya.

Ia juga enggan dikorek-korek terkait aktivitas barunya ketika belajar agama Islam. Yang jelas, diakuinya merasa nyaman dengan proses tersebut. "Saya sangat menikmati," ucapnya.

Untuk menegaskan, ia mengatakan bahwa dirinya jadi mualaf bukan karena siapa-siapa. Tetapi, lebih kepada hubungannya pribadi dengan Tuhan. "Bukan karena mau ngapa-ngapain. Ini bukan urusan duniawi," ucap ibu dua anak tersebut.





Farhat Abbas Ngaku Takut Dipukuli Ahmad Dhani

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani hingga saat ini belum mau berdamai dan mencabut laporan polisi terhadap Farhat Abbas. Meskipun, Farhat sudah menyatakan meminta maaf kepada pentolan Dewa 19 tersebut.

Seperti diketahui, Dhani mempolisikan Farhat karena merasa nama baiknya dicemarkan Farhat via Twitter. Setelah mengumpulkan bukti dan berbagai keterangan Farhat pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah itu, Farhat melunak dan meminta maaf agar Dhani tak memenjarakannya. Rupanya, permintaan maaf itu tidak dilakukan secara langsung, melainkan melalui perantara. Farhat masih takut bila bertemu Dhani langsung bertatap muka.
"Saya sudah minta maaf kepada Ahmad Dhani secara tertulis, kalau ketemu langsung takut ditonjok nanti," ungkap Farhat di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2014).

Meski belum bertemu langsung, Farhat berharap Dhani mau memaafkannya. "Batu saja bisa berubah, mudah-mudahan dia bisa berubah. Yang penting saya minta maaf lahir batin," kata Farhat.

Divergent Sukses Raih Peringkat Pertama Box Office

Film Divergent sukses menduduki peringkat nomor 1 box office pekan ini. Layar lebar tersebut diketahui berhasil mengalahkanMuppets Most Wanted, dengan penghasilan sekitar 56 juta dollar AS termasuk pemasukan dari penjualan tiket sebanyak 22,8 juta dollar AS. 
Film yang menghabiskan dana produksi hingga 85 juta dollar AS ini, mengisahkan tentang seorang wanita yang berjuang untuk bertahan hidup setelah tidak bisa masuk ke salah satu golongan dari 5 kelompok masyarakat. Film ini juga telah mendapat nilai A dari CinemaScore dan penontonnya didominasi oleh kaum wanita sebanyak 69%.

Melihat hasil yang positif tersebut, pihak Lionsgate semakin optimis untuk melanjutkan kisah Divergent lewat sebuah proyek sekuel berjudulInsurgent"Ini adalah langkah yang bagus untuk proyek berikutnya. Kunci sukses dari film ini adalah mencari pembeda dan marketingnya. Memang tidak mudah, tapi bagi saya kita memiliki hasil yang lebih baik dari yang lainnya," ucap Richie Fay selaku president of domestic distribution Lionsgate yang dikutip dari Aceshowbiz.

Di peringkat kedua terdapat film keluarga Muppets Most Wanted yang dibintangi oleh Tina Fey, Ricky Gervais dan Ty Burrell dengan raupan angka 16,5 juta dollar AS. Setelah itu terdapat film animasi Mr. Peabody & Sherman dengan perolehan 11,7 juta dollar dan 300; Rise of an Empiredengan angka 8,7 juta dollar AS.



Berikut adalah daftar lengkap 10 besar urutan Box Office :

1. Divergent - 56 juta dollar AS
2. Muppets Most Wanted - 16,5 juta dollar AS
3. Mr. Peabody & Sherman - 11,7  juta dollar AS
4. 300: Rise of an Empire - 8,7 juta dollar AS
5. God's Not Dead  - 8,6 juta dollar AS
6. Need for Speed - 7,8 dollar AS
7. The Grand Budapest Hotel - 6,8 juta dollar AS
8. Non-Stop - 6,3  juta dollar AS
9.The Lego Movie - 4,1 juta dollar AS
10. The Single Moms Club - 3,1 juta dollar AS


Selasa, 01 April 2014

Tujuan Kode Etika Profesi & Ciri Profesionalisme

TUJUAN KODE ETIKA PROFESI & CIRI-CIRI PROFESIONALISME

TUJUAN KODE ETIKA PROFESI
Prinsipprinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah :
* Standarstandar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
* Standar
standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilemadilema etika dalam pekerjaan.
* Standar
standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsifungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuankelakuan yang jahat dari anggotaanggota tertentu.
* Standar
standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moralmoral dari komunitas, dengan demikian standarstandar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
* Standar
standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
* Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang
undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya

CIRI-CIRI PROFESIONALISME
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.