Rabu, 28 November 2012

Membuat Resensi tentang Film


Tugas Softskill November 2012 Membuat Resensi
The Cabin in the Wood
Produser : Joss Whedon
Produksi : LIONSGATE
Sutradara : Drew Goddard
Durasi : 95 menit
Homepage : discoverthecabininthewoods.com/
Genre : Horror

Pemain The Cabin in the Wood adalah sebagai berikut :
Fran Kranz,  Jesse Williams,  Richard Jenkins,  Brian White, Dan Payne, Chris Hemsworth,  Tom Lenk,  Tim Dezarn,  Bradley Whitford,  Kristen Connolly, Anna Hutchison, Maya Massar, Amy Acker, Jodelle Ferland.

The Cabin in the Wood: Tanda Tanya yang Membawa Petaka

SYNOPSIS

Lima orang sahabat sepakat untuk menghabiskan akhir pekan mereka di sebuah kabin di tengah hutan yang asri. Sekelompok remaja yang terdiri dari Dana (Kristen Connolly), Curt (Chris Hemsworth), Jules (Anna Hutchison), Marty (Fran Kranz) dan Holden (Jesse Williams), merasa kagum dengan keindahan dan kesederhanaan dari kabin tersebut. Sebagian besar dari mereka tidak ingin membuang-buang waktu untuk bersenang-senang di daerah yang sejuk seperti berenang di danau dan sebagainya. Hanya Marty yang agak ragu dengan kondisi kabin tersebut dan lebih memilih bersantai sambil menghisap rokok kesukaannya.
            Pada suatu ketika, kabin yang dulunya dimiliki oleh sepupu Curt tersebut diketahui terdapat ruangan bawah tanah yang berisikan barang-barang tua aneh dan menyeramkan.
Salah satu benda yang terdapat di dalamnya adalah buku harian milik keluarga Buckner, dimana ada mantra yang berfungsi untuk membangkitkan zombie. Tanpa sengaja, Dana mengucapkan mantra tersebut meskipun Marty sudah melarangnya.
            Sejak saat itulah, nuansa liburan mereka menjadi sangat kacau dan mulai mengancam nyawa mereka. Kelompok zombie di sekitar hutan bangkit dan memburu penghuni kabin satu persatu. Melihat peristiwa aneh tersebut, Marty mulai menyadari kalau ada yang melatarbelakangi kejadian ini dan berusaha memberantasnya.
            Dengan mengangkat tema sederhana yaitu dari sebuah tempat tinggal yang disebut kabin di tengah hutan. Film The Cabin in the wood sukses merubah keindahan alam nan asri menjadi nuansa yang sangat mencekam.
Sejarah dari kabin tersebut menjadi pemicu kisah tragis yang dialami para penghuninya.
            Dari segi cerita, mungkin penonton akan dibuat terkecoh dengan alur kisah yang sederhana dimana sekelompok pemuda berlibur di sebuah kabin dan akan mendapat teror dari mahluk aneh penghuni hutan di sekitarnya.
Tapi pada kenyataannya tidak demikian, sekitar 30 menit dari awal film, penonton akan mulai bertanya-tanya dengan penyebab sumber petaka yang dialami Curt dan kawan-kawan.
            Kisah dari The Cabin in the Wood sangatlah fresh dan unik. Hal itulah yang menyebabkan penonton seakan mulai mengerutkan dahinya dan penasaran mengenai latar belakang dari kabin tersebut. Jika ditanya apakah film ini menegangkan?
Tentu saja hal itu tidak perlu diragukan lagi. Semua sosok mimpi buruk yang pernah dialami penonton mungkin divisualisaikan disini, sebut saja zombie, werewolf, hantu, ular raksasa dan mahluk aneh lainnya siap menteror manusia di film ini.
            Tidak cukup dengan menampilkan banyak rupa menyeramkan dan aneh, The Cabin in the Wood juga menawarkan aksi pembunuhan sadis yang mampu membuat penonton ngilu melihatnya. Secara keseluruhan, The Cabin in the Wood sangat menghibur dan mampu menampilkan horor serta thriller yang maksimal sampai akhir film.
Film The Cabin in the Wood sudah bisa disaksikan di bioskop mulai 28 Agustus 2012.

Pada tugas resensi kali ini saya akan mengambil tentang film The Cabin in the Wood.
Film ini di di produseri oleh Joss Whedon, di produksi oleh LIONSGATE, dan di sutradai oleh sutradara kondang Drew Goddard
   
Alasan saya menonton film The Cabin in the Wood
Mengapa saya menonton film ini karena cover yang menarik, unik, simple, sederhana, penuh keheningan hutan, dan dibalik itu semua ada arti yang sangat misteri, aneh, dan mencekam. Itu adalah alasan yang membuat saya menonton film The Cabin in the Wood ini.
Saya menonton film The Cabin in the Wood ini pada hari kamis tanggal 30 Agustus 2012 di BSD XXI bersama pacar saya Siti Nurfana Sabatian dan kami pun mengambil waktu nonton pukul 13.15 WIB. Harga tiket yang kami beli adalah Rp 20.000,- satu orang. Jadi saya membeli 2 buah tiket dengan harga Rp 40.000,-
Ketika membeli DVD atau VCD bajakan film The Cabin in the Wood biasanya di jual sebulan sampai dua bulan dari film tersebut keluar. Harga yang di jual untuk satu keeping film dengan tipe DVD adalah Rp 7.000,- dan dua buah keeping film dengan tipe adalah VCD dengan harga Rp. 10.000,-
Suasana yang kami rasakan pada saat kami menonton film tersebut adalah damai, indah, asri, dan sunyi karena menonton di awal-awal cerita, lalu ketika film tersebut sudah masuk kepada inti film dan pertengahan film perlahan-lahan film disertai efek yang membuat kami tegang, mencekam, dan mendebarkan pada pertengahan, dan ketika sudah menginjak kepada akhir cerita film pun semkain menakutkan, menggemaskan, dan menjadikan kami untuk tidak melihat kearah manapun sedetikpun karena suasana akhir yang membuat kita menjadi mengerti jalan cerita dan alur.
Dalam film The Cabin in the Wood ini, alur yang digunakan adalah maju, mundur, maju. Dan ending yang di gunakan adalah Ending campuran yaitu Happy ending dan Sad ending yaitu berpadu antara Ending yang menyedihkan dan menyenangkan.

Penilaian saya pribadi tentang film The Cabin in the Wood
Kelebihan film ini adalah penggunaan efek yang variatif, bagus dan menakjubkan; miniature yang unik; sensasi background yang menakjubkan; perpaduan efek dan musik yang menyatu dan mendebarkan; keberhasilan Sutradara membuat rasa tegang terhadap penonton; tipuan alur yang membuat penonton terkecoh; penempatan peran pemain yang tepat; dan lain-lainnya.
Kekurangan film ini adalah terlalu fulgarnya adegan dewasa berciuman, karena ini memang genre film dewasa dengan alur yang lebih menantang, mencekam dan berbau kehidupan ketika seseorang beranjak dewasa; terlalu di perlihatkan adegan pembunuhan yang sadis dan menyeramkan; terlalu monoton dengan view hutan, vila, dan ruang tamu; penonton di buat dapat memperkirakan kemana pemain akan pergi yang dikarenakan lokasi yang amat sedikit seperti hutan, vila, ruang tamu, dan lain-lain; terlalu dominannya zombie penghisap darah, karena dikhawatirkan penonton yang sedang memebawa makanan di buat hilang selera makannya di karenakan adegan zombie tersebut; kurang bersatunya antar pemain; perpaduan histeris yang secara langsung mengagetkan pemain, dan lain-lainnya.

Harapan saya pribadi tentang film ini semoga agar kedepannya film ini masuk menuju nominasi film yang terkenal di dunia, minimal di suatu Negara dimana film ini begitu laris dan dipopuleri oleh kalangan usia remaja dan dewasa.
Saran semoga untuk film The Cabin in the Wood menampilkan edisi, seri kedua atau lanjutan film ini dan untuk sutradara dan produser semoga membuat film dengan genre seperti ini lagi.
Kritik Kritik saya untuk film The Cabin in the Wood ini semoga dapat dikurangi adengan yang berbau sexsualnya, karena dikhawatirkan penonton yang masih berusia relatif muda di bawah 18 tahun tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Referensi :
http://www.imdb.com/title/tt1259521/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar