Kejuaraan Sepak Bola ASEAN
(ASEAN Football Championship), sebelumnya bernama Piala Tiger (Tiger Cup),
adalah suatu kejuaraan
sepak bola internasional antar negara di kawasan Asia Tenggara.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Piala AFF atau biasa disebut AFF
Suzuki Cup, (karena alasan sponsor) adalah kompetisi sepakbola antar negara
Asia Tenggara. Dan Piala AFF 2012 kali ini adalah edisi kesembilan.
Nama lama kejuaraan ini berasal dari
sponsornya yaitu perusahaan bir Singapura, Tiger Beer. Pada 2007, nama
kejuaraan ini menjadi Kejuaraan Sepak Bola ASEAN, dan pada 2008, berubah lagi
menjadi Piala Suzuki AFF.
SEJARAH DAN ASAL MULA PIALA AFF
Piala Tiger dimulai pada tahun 1996
di Singapura. Pada kejuaraan tersebut pertama digelar, Thailand berhasil
merebut juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di final.
Piala Tiger 1998 yang berlangsung di
Vietnam melahirkan sebuah kejadian kontroversial di mana pada babak penyisihan,
dalam upaya untuk menghindari pertemuan dengan tuan rumah Vietnam di babak
berikutnya, Indonesia dan Thailand memainkan sepak bola negatif karena keduanya
tak mempunyai hasrat untuk menang. Ketika skor masih 2-2 menjelang berakhirnya
pertandingan, pemain belakang Indonesia Mursyid Effendi dengan sengaja mencetak
gol bunuh diri dengan menendang bola ke gawangnya sendiri sehingga skor menjadi
3-2 untuk kemenangan Thailand. Kedua tim akhirnya didenda karena telah "merusak
semangat sepak bola" dan Mursyid sendiri dilarang bermain dalam sepak bola
internasional seumur hidup. Juara pada tahun 1998 adalah Singapura yang
mengalahkan Vietnam di babak final dengan skor 1-0.
Pada Piala Tiger 2000 & 2002
terjadi final "el clasico ASEAN" yang semuanya dimenangkan Thailand
setelah berturut-turut mengalahkan Indonesia di final. Sejak Piala Tiger 2002 Piala
Tiger mulai diselenggarakan di dua negara.
Sejak tahun 2004, babak semifinal
dan final Piala Tiger diselenggarakan dengan sistem tandang-kandang. Pada tahun
ini juga untuk pertama kalinya Piala Tiger diselenggarakan di dua negara.
Selain itu, Piala Tiger kali ini juga mencatat keikut sertaan Timor Leste dalam
kejuaraan ini untuk pertama kalinya. Piala Tiger 2004
direbut Singapura
yang mengalahkan Indonesia
di final kandang dan tandang.
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007
diadakan di Singapura dan Thailand dan kembali dijuarai Singapura setelah
mengalahkan Thailand pada final di kandang Singapura dan bermain imbang di
kandang Thailand.
Piala Suzuki AFF 2008 diadakan di
Indonesia dan Thailand yang kali ini dijuarai Vietnam yang mengalahkan Thailand
pada final di kandang Thailand dan bermain imbang di kandang Vietnam.
Piala Suzuki AFF 2010 diadakan di
Indonesia dan Vietnam yang kali Pertama dijuarai oleh Malaysia yang mengalahkan Indonesia, dengan agregat 4-2,di tandang
malaysia 3-0 dan kandang Indonesia 2-1.
LANGKAH INDONESIA DI PIALA AFF
Turnamen sepak bola untuk
negara-negara di Asia Tenggara ini pertama kali digelar di Singapura pada 1996.
Turnamen yang dikenal dengan nama Piala Tiger ini, dipelopori oleh sembilan
negara ASEAN.
Pada perhelatan pertama, Thailand
menjadi juara setelah menekuk Malaysia di final. Sementara, Indonesia harus
puas di urutan ke empat setelah kalah dari Vietnam.
Kontroversi Piala Tiger yang kini
bernama Piala AFF ini terjadi pada 1998. Adalah bek Indonesia, Mursyid Effendi,
yang secara sengaja mencetak gol ke gawang sendiri saat melawan Thailand.
Indonesia, yang saat itu sudah dipastikan lolos ke semifinal, akhirnya 'kalah'
2-3 dari Thailand. Thailand pun harus berhadapan dengan tuan rumah Vietnam di
babak semifinal.
Akibat peristiwa itu, FIFA akhirnya
mendenda kedua tim sebesar US$40 ribu. Indonesia dan Thailand terbukti merusak
semangat fair play. Indonesia mendapat tambahan hukuman, Mursyid Effendi
dilarang bemain dan aktif di pentas internasional selama seumur hidup. Singapura
pun akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam. Sementara Indonesia di
posisi ketiga karena mengalahkan Thailand 5-4.
Pada gelaran tahun 2000, 2002, dan
2004, Indonesia berhasil meraih posisi kedua. Prestasi terburuk Indonesia dalam
turnamen ini adalah pada 2007. Indonesia gagal lolos ke semifinal. Begitu pula
tahun 2008.
Pada gelaran 2010, Indonesia mulai
bangkit dan berhasil melangkah menuju partai final, akan tetapi di partai final
Indonesia harus takluk dan merelakan piala AFF di ambil alih oleh Malaysia dan meraih
posisi kedua. Lebih dari itu Malaysia pun berpesta di Stadion kebanggan Indonesia
yaitu di Gelora Bung Karno.
PERGELARAN AFF 2012
Pada
tahun 2012, Turnamen AFF Suzuki Cup edisi kesembilan akan segera berlangsung. Adapun
pergelaran dan Fase grup akan diselenggarakan di Malaysia & Thailand sebagai
tuan rumah yang akan berlangsung 24 November-22Desember. Awalnya Filipina
sempat menyatakan ketertarikan menjadi tuan rumah pada turnamen kali ini namun
karena tidak ada perkembangan lebih lanjut maka AFF memilih Malaysia dan
Thailand sebagai tuan rumah. Kedua negara tersebut telah mempersiapkan
masing-masing dua stadion sebagai venue. Malaysia memilih Stadion Nasional
Bukit Jalil di Kuala Lumpur serta Stadion Shah Alam di Shah Alam, sementara
Thailand menyiapkan Stadion Rajamangala serta Stadion Supachalasai, keduanya di
Bangkok.
Pada babak penyisihan grup, delapan negara dibagi ke dalam dua grup. Masing-masing grup diisi oleh empat negara peserta. Semua pertandingan Grup A akan digelar di Thailand sebagai tuan rumah, sementara untuk Grup B yang akan berlaku sebagai tuan rumah adalah Malaysia. Indonesia bergabung di Grup B, bersama Singapura tuan rumah, Malaysia serta runner up kualifikasi. Duel Indonesia melawan Malaysia yang akan terjadi di partai terakhir penyisihan Grup B, akan menjadi salah satu pertandingan yang paling ditunggu-tunggu.
Pada babak penyisihan grup, delapan negara dibagi ke dalam dua grup. Masing-masing grup diisi oleh empat negara peserta. Semua pertandingan Grup A akan digelar di Thailand sebagai tuan rumah, sementara untuk Grup B yang akan berlaku sebagai tuan rumah adalah Malaysia. Indonesia bergabung di Grup B, bersama Singapura tuan rumah, Malaysia serta runner up kualifikasi. Duel Indonesia melawan Malaysia yang akan terjadi di partai terakhir penyisihan Grup B, akan menjadi salah satu pertandingan yang paling ditunggu-tunggu.
Dari
setiap grup akan terpilih dua negara terbaik untuk melaju ke babak semifinal yang akan menggunakan format
home-away ( kandang-tandang ). Tak hanya semifinal, babak final pun akan
menggunakan format yang sama yaitu format home-away ( kandang-tandang ).
BABAK KUALIFIKASI
Undian
fase grup berlangsung pada 11 Juli 2012 di Hotel Golden Tulip di Bangkok.
Sedangkan, Babak kualifikasi diselenggarakan pada 5 – 13 Oktober di kota
Yangoon, Myanmar. Diikuti lima tim dengan ranking terendah di Asia Tenggara.
Adapun format yang digunakan pada babak kualifikasi tersebut adalah Round Robin
yang artinya setiap peserta akan menghadapi peserta lainnya sebanyak satu kali.
Peringkat satu dan dua berhak melaju ke babak utama dan bergabung dengan enam
tim unggulan.
PESERTA KUALIFIKASI
- Myanmar
- Laos
- Kamboja
- Brunei
- Timor Leste
Hingga akhirnya meloloskan Myanmar yang
keluar sebagai juara grup di babak kualifikasi akan berada di Grup A bersama
dengan Thailand, Vietnam dan Filipina. Sementara Laos yang keluar sebagai
runner up bergabung di Grup B bersama Malaysia, Indonesia dan Singapura.
Walaupun pada laga terakhir kedua Negara tersebut di tuding ‘Main Mata’ agar
dapat lolos secara bersamaan, tetapi masih diragukan kebenaran berita tersebut.
HASIL UNDIAN GRUP DAN JADWAL
PERTANDINGAN
Secara
garis besar Piala AFF terdiri dari empat babak, yakni kualifikasi, fase grup, semifinal
dan final. Berikut pembagian grup dan jadwal lengkap gelaran AFF Suzuki Cup
2012, seperti dilansir dari situs AFF Suzuki Cup:
GRUP A
Thailand
Vietnam
Filipina
Myanmar
Thailand
Vietnam
Filipina
Myanmar
GRUP B
Malaysia
Indonesia
Singapura
Laos
Malaysia
Indonesia
Singapura
Laos
BABAK PENYISIHAN GRUP
Sabtu 24 November 2012 : Vietnam vs Myanmar (Grup A)
Sabtu 24 November 2012 : Thailand vs Filipina (Grup A)
Sabtu 24 November 2012 : Thailand vs Filipina (Grup A)
Minggu 25 November 2012 : Indonesia vs Laos (Grup B)
Minggu 25 November 2012 : Malaysia vs Singapura (Grup B)
Minggu 25 November 2012 : Malaysia vs Singapura (Grup B)
Selasa 27 November 2012 : Vietnam vs Filipina (Grup
A)
Selasa 27 November 2012 : Myanmar vs Thailand (Grup A)
Selasa 27 November 2012 : Myanmar vs Thailand (Grup A)
Rabu 28 November 2012 : Indonesia vs Singapura (Grup
B)
Rabu 28 November 2012 : Laos vs Malaysia (Grup B)
Rabu 28 November 2012 : Laos vs Malaysia (Grup B)
Jum'at 30 November 2012 : Filipina vs Myanmar (Grup
A)
Jum'at 30 November 2012 : Thailand vs Vietnam (Grup A)
Jum'at 30 November 2012 : Thailand vs Vietnam (Grup A)
Sabtu 1 Desember 2012 : Singapura vs Laos (Grup B)
Sabtu 1 Desember 2012 : Malaysia vs Indonesia (Grup B)
Sabtu 1 Desember 2012 : Malaysia vs Indonesia (Grup B)
BABAK SEMIFINAL
Sabtu 8 Desember 2012 : Runner-up
Grup A vs Juara Grup B (Leg 1 - SF1)
Minggu 9 Desember 2012 : Runner-up
Grup B vs Juara Grup A (Leg 1 - SF2)
Rabu 12 Desember 2012 : Juara Grup B
vs Runner-up Grup A (Leg 2 - SF1)
Kamis 13 Desember 2012 : Juara Grup
A vs Runner-up Grup B (Leg 2 - SF2)
FINAL
Rabu 19 Desember 2012 : Pemenang SF1
vs Pemenang SF2 (Leg 1)
Sabtu 22 Desember 2012 : Pemenang
SF2 vs Pemenang SF1 (Leg 2)
DAPATKAH TIMNAS KITA MERAIH HASIL
MAKSIMAL DI AFF 2012 ?
Ketika
Negara peserta AFF 2012 lain berlomba-lomba mempersiapkan timnya jauh-jauh hari
dengan beruji coba dan memantapkan pemain-pemain terbaik, Negara kita masih
bergelut dengan masalah Internal yaitu polemik antara PSSI dan KPSI. Sampai
kapan petinggi-petinggi kita mementingkan egois masing-masing di saat deadline yang
singkat menuju Piala AFF 2012 Timnas pun terpecah menjadi dua. Timnas di bawah
naungan PSSI dengan pelatih Nil Maizar, sedangkan timnas di bawah naungan KPSI
dengan pelatih Alfred Rield. Hingga akhirnya Timnas di bawah naungan PSSI
dengan pelatih Nil Maizar di tunjuk untuk mewakili Indonesia di Piala AFF 2012
bulan November nanti.
Sungguh
ironis di saat semua Negara menghormati dan menjunjung tinggi arti sebuah
Timnas, tetapi di Negara kita Timnas tak lebih dari sekedar boneka yang di
kendalikan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Timnas
adalah sebagai alat Pemersatu Bangsa dan Timnas bukan alat untuk Penghancur dan
Pemecah Bangsa, tetapi masih ada saja pihak dan oknum yang tidak mengkaidahkan
kalimat tersebut. Ada pihak yang memberi sanksi pemain karena membela Timnas,
ada pihak yang berencana ‘mengadu Timnas’, ada pihak yang melarang pemainnya
membela Timnas karena berasalan dari liga inilah, ada pihak yang selalu
menyalahkan pemainnya karena bergabung di Timnas inilah, ada pihak yang menghalalkan
segara cara untuk mengelabuhi masyarakat dengan saling menjatuhkan Timnas satu
sama lain, dan sebagainya.
Bagi
saya Timnas memiliki arti yang sangat penting, yaitu sebagai panggilan Negara
dan sebuah kehormatan terindah yang tak semua orang bisa dapatkan. Pemain-pemain
yang dipanggil timnas merupakan pemain terbaik dari semua pemain yang ada di
Negeri ini.
Sejujurnya
saya pun memiliki mimpi untuk mengenakan kostum Garuda kebanggan Indonesia,
berdiri di atas lapangan Gelora Bung Karno di hadapan pendukung setia merah
putih. Bahkan, tak hanya saya, semua orang dan masyarakat Indonesia pun pasti
memiliki mimpi dan harapan yang sama seperti saya. Karena itu, hendaknya
berbanggalah para pemain yang masih mendapatkan kesempatan membela panji-panji
Merah Putih. Karena bermain untuk Timnas merupakan impian setiap orang,
masyarakat, dan warga Negara Inonesia.
Pemain
Timnas adalah wakil dari seluruh masyarakat dan warga Indonesia untuk membela
Negara dan berjuang Demi Nama Baik Bangsa Negara Indonesia. Oleh sebab itu,
janganlah mengabaikan panggilan Timnas. Saya pun merasa sedih apabila ada
pihak-pihak yang melarang pemainnya membela Timnas, padahal pemain tersebut
memiliki bakat dan potensi untuk membawa kemajuan dan kejayaan Negara kita.
Saya disini berbicara tidak memihak pihak manapun baik PSSI atau KPSI. Tetapi
alangkah lebih baik apabila kubu PSSI dan KPSI bersatu walau hanya sesaat demi
kejayaan Timnas kita di Piala AFF 2012 nanti. Dan semoga kepengurusan PSSI
untuk kedepannya lebih baik lagi karena semua itu untuk kepentingan Timnas
juga, serta Bangsa dan Negara Indonesia.
Hari
berganti hari, waktu berganti waktu, tak terasa bulan November pun telah tiba.
Pergelaran akbar Piala AFF 2012 pun sudah di depan mata dan hanya menghitung
hari. Apakah pada perhelatan Turnamen
AFF 2012 kali ini Indonesia dapat menorehkan prestasi yang baik dan
membanggakan negeri ini?
Indonesia
4x berturut-turut mencapai final dan tak pernah merasakan menjadi juara yaitu pada
tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010. Indonesia selalu kalah di final dan apakah
pada tahun ini Timnas Indonesia berhasil memecahkan mitos dengan menjadi juara?
Tak peduli mau Timnas PSSI ataupun Timnas KPSI, selama masih mengenakan lambang
Garuda di Dada saya akan selalu mendukung Timnas. Mari kita semua mendukung
Timnas dengan rasa Cinta. Mari kita dukung Timnas dengan penuh kebanggan, buang
jauh ego masing-masing.
Wahai
putra-putra bangsa, tunjukan Nasionalisme kalian, jangan pernah menjadi bangsa
yang selalu terjajah. Walaupun konflik melanda persepak bolaan Indonesia dua
tahun belakang jangan pernah berhenti mendukung Timnas. Dimana pun Timnas
berada sudah selayaknya sebagai warga Negara Republik Indonesia mendukung Tim
Nasional Indonesia. Timnas Indonesia, dimana pun berada jangan sampai kau
terpecah belah.
Salam damai supporter
Indonesia,
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar