Untuk
teman-teman sekalian dan yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi soda lebih baik
agar mengurangi dan lebih berhati-hati. Karena Penelitian di Inggris menemukan
titik terang tentang mekanisme kerja minuman soda yang mampu menimbulkan risiko
diabetes tipe 2 dan obesitas.
Bagi
peminum soda yang rutin, mereka mengalami
masalah dalam kerja metabolisme tubuh. Metabolisme merupakan proses
mengubah zat dalam tubuh menjadi energi, termasuk lemak maupun gula.
Semakin baik kerja metabolisme tubuh, tidak banyak lemak atau gula yang
mengendap di tubuh. Dan, soda telah mengubah cara tubuh dalam melakukan
metabolisme.
Dalam
riset yang dilakukan Britain’s Bangor University, orang yang terbiasa
minum soda mengalami proses metabolisme yang berjalan lambat. Metabolisme yang
tidak efisien ini juga muncul dari aktivitas otot yang tidak maksimal.
Pasalnya, otot dapat terpengaruh oleh
asupan gula yang tinggi dari soda. Dalam jangka panjang, efek bagi
kesehatan cukup buruk. Diabetes tipe 2 dan obesitas siap mengancam.
“Tampaknya
otot kita mampu merasakan gula dan membuat metabolisme kita lebih tidak
efisien. Tidak hanya di masa sekarang, tapi juga di masa depan,” kata
Hans-Peter Kubis, pemimpin penelitian.
Mereka
yang rutin minum soda juga akan mengalami
tumpul rasa manis pada lidah mereka. Akhirnya, muncul kebiasaan untuk
mencari minuman yang lebih manis. Peneliti menyarankan, segera hindari minuman bersoda dan ganti dengan air putih.
“Minum
softdrink menumpulkan persepsi rasa manis, hasil terbaru kami memberikan
peringatan keras terhadap minum minuman gula manis secara teratur,” tambah
Kubis.
Nah,
untuk teman-teman yang menyukai minuman bersoda semoga informasi ini bermanfat
dan demi mencegah terjadinya penyakit kita harus mengurangi menum-minuman
bersoda serta membiasakan diri untuk hidup sehat.
http://sidomi.com/114621/minuman-soda-ganggu-metabolisme-tubuh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar