Pentingnya
Etika bagi Profesional bidang TI
Di Era Globalisasi
seperti sekarang ini, kebutuhan akan Informasi sangatlah penting untuk
menunjang kegiatan kehidupan agar lebih baik. Salah satu komponen penunjang
dari era Globalisasi tersebut adalah para Profesional di bidang Teknologi
Informasi (TI) yang mempunyai peran sangat penting dalam menyajikan informasi
yang dapat berguna bagi masyarakat banyak.
Para Profesional
bidang TI tersebut haruslah memiliki moral serta etika profesi yang baik agar
dalam pekerjaannya sehari-hari dapat menghasilkan karya-karya yang baik dan
dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelum kita beranjak
jauh berbicara mengenai pentingnya Etika bagi Profesional bidang TI, perlu
kiranya kita mengetahui apa itu moral, etika, serta etika profesi agar kita
paham akan pentingnya etika profesi yang harus kita miliki.
Moral :
·
Sony Keraf ( 1991 ) :
moralitas adalah system tentang bagaimana kita harus hidup dengan baik sebagai
manusia.
·
Frans Magnis Suseno (
1987 ) : etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran.
·
Moralitas menekankan,
“ inilah cara anda melakukan sesuatu”
·
Etika lebih kepada,
“mengapa untuk melakukan sesuatu itu harus menggunakan cara tersebut ?
Etika :
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia etika adalah :
·
Ilmu tentang apa yang
baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
·
Kumpulan asas / nilai
yang berkenaan dengan akhlak
·
Nilai mengenai yang
benar dan salah yang dianut masyarakat
Dari asal usul kata,
Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat istiadat /
kebiasaan yang baik.
Perkembangan etika
studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan
waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada
umumnya.
Etika Profesi :
Bartens (1985)
menyatakan, kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh
kelompok profesi yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya
bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu
dimata masyarakat.
Kode etik profesi
merupkan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran
etis atas suatu profesi. Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga anggota kelompok
profesi tidak akan ketinggalan zaman.
Kode etik profesi merupakan
hasil pengaturan diri profesi yang bersangkutan dan ini perwujudan moral yang
hakiki, yang tidak dapat dipaksakan dari luar. Kode etik profesi hanya berlaku
efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam
lingkungan profesi itu sendiri.
Kode Etik Profesi :
Kode etik profesi
merupakan kriteria prinsip profesional yang telah digariskan, sehingga
diketahui dengan pasti kewajiban profesional anggota lama, baru, ataupun calon
anggota kelompok profesi. Kode etik profesi telah menentukan standarisasi
kewajiban profesional anggota kelompok profesi. Sehingga pemerintah atau
masyarakat tidak perlu campur tangan untuk menentukan bagaimana profesional
menjalankan kewajibannya.
Kode etik profesi pada
dasarnya adalah norma perilaku yang sudah dianggap benar atau yang sudah mapan
dan tentunya lebih efektif lagi apabila norma perilaku itu dirumuskan secara
baik, sehingga memuaskan semua pihak.
Fungsi Kode Etik
Profesi :
Mengapa kode etik
profesi perlu dirumuskan secara tertulis?
Sumaryono (1995) mengemukakan 3 alasannya yaitu :
Sumaryono (1995) mengemukakan 3 alasannya yaitu :
1. Sebagai sarana
kontrol sosial
2. Sebagai pencegah campur tangan pihak lain
3. Sebagai pencegah kesalahpahaman dan konflik
2. Sebagai pencegah campur tangan pihak lain
3. Sebagai pencegah kesalahpahaman dan konflik
Prinsip dasar di dalam
etika profesi :
1. Prinsip Standar
Teknis, profesi dilakukan sesuai keahlian
2. Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan
3. Prinsip Tanggungjawab, profesi melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional
4. Prinsip Kepentingan Publik, menghormati kepentingan publik
5. Prinsip Integritas, menjunjung tinggi nilai tanggung jawab professional
6. Prinsip Objektivitas, menjaga objektivitas dalam pemenuhan kewajiban
7. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
8. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
Pentingnya Etika bagi Profesional bidang TI :
2. Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan
3. Prinsip Tanggungjawab, profesi melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional
4. Prinsip Kepentingan Publik, menghormati kepentingan publik
5. Prinsip Integritas, menjunjung tinggi nilai tanggung jawab professional
6. Prinsip Objektivitas, menjaga objektivitas dalam pemenuhan kewajiban
7. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
8. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
Pentingnya Etika bagi Profesional bidang TI :
Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi berlangsung sangat cepat. Dengan perkembangan
tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup
manusia untuk menjadi manusi secara utuh. Maka tidak cukup dengan mengandalkan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia juga harus menghayati secara mendalam
kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.
Para pakar ilmu
kognitif telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental manusia,
pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi
tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan yang terjadi pada cara berfikir
manusia sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh
terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam
kehidupannya.
Etika profesi
merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka harus
menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan
etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta
dapat mempertanggung jawabkan tugas yang dilakukan dari segi tuntutan
pekerjaannya.
Oleh karena itu
dapatlah disimpulkan bahwa pentingnya etika bagi profesional bidang IT akan
mendapat kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional
TI tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat
mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang
memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semua dikenal sebagai sebuah
profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan
pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan
nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi
respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional
ini.
Dikutip
dari : http://hermanzacharias.wordpress.com/2012/03/05/pentingnya-etika-bagi-profesional-bidang-ti/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar