Rabu, 10 April 2013

Sholat Istisqo dan Sholat Jenazah

                                    Tema : SHOLAT ISTISQO DAN SHOLAT JENAZAH
Penceramah  : Bpk.Qusoy Quswanto
Materi : Fiqih

Kewajiban terhadap jenazah ada 4,yaitu : Memandikan,Mengkafani,Menyolatkan,Mengubur
Pada saat mayat tersebut akan diikat, yang diikat ada 4 yaitu : lutut,perut,leher,dan di atas kepala.
Mayat yang mati syahid / fisabilillah tidak usah dikafani karena sudah disaksikan oleh ALLAH maka langsung saja dikuburkan.
Menyolatkan mayat bacaannya harus sir / pelan-pelan dan harus ganjil.
Sholat Jenazah artinya sholat yang dilakukan dengan 4 takbir tanpa ruku,itidai,ruku,sujud, dan duduk.
Hukum sholat ini bersifat fardu kifayah artinya bersifat kolektif. Kewajiban sudah terpenuhi bila didalam suatu wilayah ada beberapa orang yang melakukannya. Tetapi apabila tidak ada satu orang yang melakukannya maka semua orang di wilayah itu berdosa.

Syarat-syarat sholat jenasah ;
1.Syarat sholat jenazah sama dengan sholat lain seperti, bersih dari hadas,menutup aurat,suci badan pakaian, dan menghadap kiblat.
2.Mayit sudah dimandikan dan dikafani
3.Letak mayit disebelah kiblat, orang akan menyolati kecuali menyolatkan di atas kubur.

Rukun menyolatkannya :
1.Niat
2.Berdiri bagi yang mampu
3.4 kali takbir
4.Membaca surat Al-Fatihah sesudah takbiratul ikhram
5.Membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua
6.Membaca doa untuk jenazah setelah takbir ke tiga
7.Membaca doa untuk jenazah dan yang menyolatinya ( muslimin dan musliman )
8.Salam

Hal-hal yang disunatkan dalam sholat jenazah :
1.Mengangkat tangan pada saat takbir 
2.Israr/sirya (pelan tidak kedengaran orang lain)
3.Membaca Taawudz

Cara melakukan sholat jenasah :
1.Tidak dimulai dengan adzan dan iqomah
2.Berdiri bagi yang kuat dan langsung berniat :
   Ussoli Ala hadal mayiti arbaa takbiirooti farrdho kiffayati ma’muman (imaman) lillahitaala (niat untuk mayat laki-laki)
   Ussoli Ala hadihil maetati arbaa takbirootin fardho kiffayati ma’muman (imaman) lillahitaala (niat untuk mayat perempuan)
3.Mengangkat kedua tangan dengan rapat (dirapatkan)
4.Setelah niat dan takbir tangan diturunkan kemudian diletakan di atas pusar dan di bawah dada dengan tangan kanan diatas tangan kiri  lalu membaca lafadz istiazab dan Al-Fatihah
5.Dilanjutkan takbir kedua setelah itu membacakan sholawat nabi (Allahumma sholi ala Muhammad)
6.Takbir ke tiga dengan mengangkat tangan dan mendoakan mayat sekurang-kurangnya
Doa untuk mayat laki-laki :
Allahumagfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu
Doa untuk mayat perempuan :
Allahumagfirlaha warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu
7.Setelah membaca takbir ke empat berdoa untuk mayit dan diri sendiri
Doa tersebut :
Allahumma Laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa wa lahu
(untuk mayat laki-laki)
Allahumma Laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfir lanaa wa lahaa
(untuk mayat perempuan)
Jika ingin lebih sempurna maka ditambah dengan lafal :
Wa li’ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil iimaani wa laa taj’al ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra’uufur rahim
8.Takbir kemudian salam

Sholat Istisqo ialah sholat meminta hujan kepada ALLAH sama dengan sholat hari raya.Bagi orang yang menghajatkan air / putusnya air dari sumbernya.
Hendaknya melakukan puasa 4 hari berturut-turut, menjauhu kezaliman, dan bertaubat dari kemaksiatan dan berbuat baik dan bersedekah, pada hari ke 4 puasa keluar menuju tempat sholat boleh juga tanah lapang dengan mengajak anak-anak, orang tua, dan binatang ternak, tidak memakai wangi-wangian, berjalan dengan rendah hati dan tidak sombong.
Pada saat sholat laki-laki disunatkan memakai sorban.
Hukum sholat istisqo ini sunah
Sholat istisqo bisa dilakukan berjamaah diawali dengan muadzin.
Saat sholat takbir rokaat pertama 7x, dan 5x untuk rokaat kedua dan diakhiri dengan khotbah.

Lafadz niat sholat istisqo:
Ussoli sunatan istiqoi rokataini ma’muman / imaman lillahi taala
Untuk sholai istisqo disunatkan membaca asma Lailahaillalah sebanyak 9x pada rakaat pertama dan 9x juga padfa rakaat kedua.


Analisis Saya : Materi di atas adalah materi yang di sampaikan oleh guru saya pada saat saya duduk di Bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama pada pesantren kilat ramadhan 1427 Hijriah. Berhubung informasi yang tertera cukup jelas dan menambah pengetahuan kita tentang Sholat Jenazah dan Sholat Istisqo maka saya pun mencoba menampilkannya pada blog saya. Selain untuk sedikit bernostalgia saya pun mencoba memasukkan sesuatu yang berkesan natural pada blog saya, yaitu ketikkan murni yang saya ketik pada tahun 2006 tahun lalu. Semoga menjadi Informasi yang bermanfaaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar