Tanggal 14 Mei yang lalu, BlackBerry
secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka akan melepas aplikasi messenger
andalan miliknya ke paltform Android dan iPhone. Tidak tanggung-tanggung,
pengumuman tersebut diumumkan langsung oleh CEO Thorsten Heins dan dikatakan
akan dirilis secara gratis. Banyak yang mencibir keputusan BlackBerry tersebut
karena dianggap sebagai blunder dan akan menjadi bumerang bagi BlackBerry
sendiri yang tentu saja akan membuat pangsa pasar BlackBerry yang mulai
mengecil akan semakin kecil lagi.
Namun ternyata BlackBerry tetap pada
pendiriannya. Setelah melalui beberapa bulan penantian, akhirnya BlackBerry
secara resmi akan merilis BBM untuk Android dan iPhone, acara peluncuran BBM
lintas platform tersebut sempat diadakan di Jakarta pada tanggal 19 September
yang lalu. Pada acara tersebut BlackBerry mengumumkan bahwa aplikasi messenger
andalannya bisa diunduh pengguna Android dan iPhone pada tanggal 21-22
September.
Ternyata rencana tersebut tidak
berjalan sesuai harapan. Beredarnya bocoran aplikasi BBM untuk Android yang diunduh
1 juta lebih pengguna dalam waktu bersamaan membuat server dan sistem BBM
terganggu, akhirnya BlackBerry dengan sangat terpaksa mengumumkan bahwa
peluncuran BBM lintas platform akan ditunda sementara waktu. Pengumuman ini
mengundang rasa kecewa puluhan juta penggemarnya yang telah menantikan BBM,
bahkan sebagian besar pihak mengkritik ketidaksiapan BlackBerry dalam proses
lintas paltform ini.
Hari demi hari berlalu, komentar
negatif, olok-olok dan rasa sakit hati karena BBM yang dinantikan tidak kunjung
tiba semakin hari semakin banyak. Ditambah lagi akun Twitter resmi @BBM absen
cukup lama tanpa memberikan update yang jelas soal jadwal rilis BBM lagi.
Saat momentum mulai menurun dan
perlahan-lahan BBM lintas platform sudah tidak begitu terdengar lagi kabarnya,
akhirnya tengah malam tadi BlackBerry mengumumkan bahwa aplikasi BBM untuk
Android dan iPhone akan dirilis dalam beberapa jam ke depan. Tepat 1 bulan
sejak kegagalan rilis pertama kali, tampaknya BlackBerry telah banyak berbenah,
baik server dan juga aplikasi itu sendiri. BlackBerry tampak lebih siap dalam
mengantisipasi membludaknya jumlah pengguna yang mendaftar dengan menerapkan
sistem antrian, pengguna yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri melalui
BBM.com bisa langsung menikmati aplikasinya namun sebaliknya untuk yang belum
mendaftar disarankan untuk mengunduh dan mendaftarkan email melalui aplikasi
BBM, BlackBerry akan memberikan informasi jika Anda sudah berada di antrian
terdepan dan bisa menggunakannya.
Dari pengamatan kami di berbagai jejaring
sosial, berbagai pihak yang sebelumnya mencibir dan mengkritik secara vokal
justru berbalik merasa semangat dengan dirilisnya BBM lintas platform hari ini,
melalui akun jejaring sosial mereka membagikan informasi seputar rilis BBM hari
ini dan bahkan ikut mengunduh serta membagikan PIN milik mereka.
Antusias yang tinggi dan fenomena
benci tapi rindu juga dirasakan langsung oleh penulis. Tidak terhitung berapa
jumlah pesan yang diterima oleh penulis melalui WhatsApp, Line, Twitter dan
Path sejak pagi tadi yang berisi tentang pertanyaan bagaimana cara mengunduh
dan mengaktivasi BBM di perangkat Android dan iPhone mereka.
Suka atau tidak BBM telah menjadi
fenomena tersendiri dan aplikasi messenger tersebut telah meninggalkan kesan
yang mendalam sehingga sulit untuk dilupakan, terutama di negara kita.
Pertumbuhan jumlah pengguna smartphone Android dan iPhone yang sangat pesat
diyakini akan menjadi lahan subur bagi pertumbuhan BBM, dan masih banyak ruang
untuk meningkatkan fitur, fungsi dan performanya di kemudian hari. Apa pun yang
terjadi nanti, BlackBerry telah menunjukkan komitmennya dan menepati janjinya
untuk menyediakan aplikasi BBM secara gratis.
Oleh TeknoUp – Sel, 22 Okt
2013
Dikutip dari : http://TeknoUp.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar