Senin, 02 Desember 2013

Tugas Kelompok Sistem Penunjang Keputusan

Tugas Kelompok Sistem Penunjang Keputusan

1.      Anda akan membeli sebuah mobil ikuti 4 fase dari model Simon dan uraikan aktivitas anda pada masing – masing langkah!
Jawab :
1.      Menurut Simon, fase – fase dalam proses pengambilan keputusan pada mulanya hanya ada tiga :
1. Fase Inteligensi
2. Fase Desain
3. Fase Pilihan                                                                                                                
Namun kemudian Simon kembali menambahkan sebuah fase dalam proses pengambilan keputusan yaitu : 4. Fase Implementasi
Fase Inteligensi : Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian (scanning) lingkungan atau mencari lingkungan untuk mencari kondisi yang menghasilkan solusi. Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang – peluang masalah. Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi. Pada fase pertama ini, seseorang berusaha menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala – gejalanya, menentukan keluasanya, dan mendefinisikan secara eksplisit.
Fase Design : Fase desain meliputi penemuan/menciptakan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan/sejumlah aksi yang mungkin dilakukan. Sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi. Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatatif. 
Fase Pilihan : Fase pilihan adalah fase dimana dimana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu. Atau memilih sejumlah aksi yang tepat dari beberapa kemungkinan yang tersedia.
Fase Implementasi : Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja. Atau melakukan penilaian terhadap pilihan yang diambil.
Jawaban Kelompok Kami :
Fase Inteligensi :
Mengidentifikasi tujuan kita membeli mobil untuk apa, misalnya kita membeli mobil bertujuan untuk berjalan-jalan sekeluarga dan sasaran kita untuk bertamasya ke tempat-tempat yang indah, kemudian untuk transportasi ke kantor bertujuan untuk menghindari hujan atau panas agar tetap fit di kantor dengan sasaran tampil bekerja secara maksimal di kantor.
Memindai lingkungan, misalnya kita membeli mobil dan kita bertempat tinggal di lingkungan perumahan maka akan di simpan di garasi yang tertutup dan memperkecil resiko pencurian atau peluang masalah. misalnya alarm mbil kita bunyi dan langsung kita matikan karena terdengar oleh kita. Akan tetapi apabila kita bertempat tinggal di pedesaan atau perkampungan otomatis kita harus mencari lahan parkir di tempat lain yang jauh dari jangkauan kita dan dapat teridentifikasi dan kategorikan barang mewah untuk ukuran pedesaan atau perkampungan maka dapat memperbesar resiko pencurian atau peluang terjadinya kejahatan pada mobil tersebut misalnya di corat-coret, atau ketika alarm mbil kita bunyi dan tidak terdengar oleh kita maka dapat mengganggu tetangga sekitar lahan parkir mobil kita.
Fase Design :
Jika kita jadi membeli mobil kita harus membandingkan mobil dengan buatan Jepang atau mobil buatan Barat harus kita bandingkan design atau tampilannya seperti apa. Adapun berikut perbandingan antara mobil buatan Jepang dan Eropa :
Dari segi bodi
Plat bodi mobil eropa menggunakan ketebalan 1,2m/m sampai 2m/m dan bahan rata2 galvalum tidak mudah karat
Jepang 0,40m/m sampai 1,00m/m menggunakan besi logam ketahanan 10 tahun , slth itu mudah berkarat dan tipis
Dari segi mesin
Mobil eropa cenderung menggunakan mesin dengan kapasitas murni sebagai contoh Mercedes A140 cc 1400cc mesin asli mercedes 1423cc BMW318i 1800cc mesin asli 1845cc
Mobil Jepang : Kijang 1800cc = mesin kijang hanya 1785cc Camry 2400cc = mesin camry hanya 2387cc jazz 150cc = mesin jazz jhany 1479cc
Segi penamaan
Mobil Eropa kebanyakan menggunakan angka / nomor untuk seri produk mobilnya, contoh bmw 318, mercedes 180, volvo 960, peugeot 307, fiat 131, porsce 911, renault 18 tl, citroen 19 gti dan lainnya.
Sedangkan Jepang cenderung memberi nama corola, crown, camry, terano, miata, skyline, prelude, alphard,,,,,
Dari segi bobot
A140 bobot +/- 1.500kg, Jazz bobot +/- 1.250kg
Peletakan setir
Eropa = setir kiri karena mengemudi di lajur kanan (kecuali Inggris & Irlandia yang mengikuti Jepang)
Jepang = setir kanan karena mengemudi di lajur kiri (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Timor Timur mengikuti cara Jepang ini )
Jadi apapun model yang kita pilih ada sisi keunggulan dan kelemahannya keputusan yang kita ambil setelah kita fikirkan harus sudah mantap dan divalidasi oleh kita sendiri.
Fase Pilihan :
Adalah keputusan yang di ambil apakah akan membeli mobil atau tidak. Apabila membeli mobil atau tidak membeli mobil terdapat komitmen dan resiko untuk mengikuti tindakan tertentu.
            Misalnya jika kita membeli mobil kita harus bekerja ditempat yang agak jauh karena kita mempunyai transport yang memadai untuk jarak jauh akan tetapi beresiko dalam perjalanan ban pecah, bensin bocor dan sebagainya, dan jikapun misalnya kita tidak membeli mobil maka resikonya adalah dengan berdesak-desakan naik transport umum akan tetapi tidak usah berfikir akan ban bocor dan sebaginya orang mobil saja tidak punya dan bekerja sesuai apa yang diperintahkan apabila bekerja ditempat ya mau tak mau harus dilalui.
Fase Implementasi :
Jadi solusi implementasi meliputi membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja adalah jika membeli mobil selain untuk transportasi jarak jauh yang memadai juga bisa digunakan untuk menghilangkan penat berlibur bersama keluarga. Kembali lagi disini membeli mobil dengan mkasud mengurangi resiko dengan berdesak-desakan naik transport umum, terkena panas dan hujan sehingga membuat solusi nyaman yang direkomendasikan bisa bekerja.


Analisis Saya : Tugas di atas adalah Tugas mata kuliah Sistem Penunjang Keputusan mata kuliah yang saya dapat pada tingkat 4 semester 7. Dimana tugas tersebut adalah tugas kelompok. Semoga membantu teman – teman sekalian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar