Minggu, 06 Oktober 2013

Akankah, Posisi Maman Kian Terancam Musim Depan

Melihat statistik penampilan dan konstribusi Musim lalu, akankah posisi Maman Abdurahman kian terancam menembus posisi inti Persib Musin Depan????

Pemain belakang Maman Abdurahman telah berkostum Persib sejak tahun 2008. Selama rentan waktu tersebut, Maman selalu menjadi pilihan utama di tim inti, baik di era kepelatihan Jaya Hartono, Robby Darwis, Jovo Cuckovic maupun Daniel Roekito.
Namun di musim Indonesia Super League (ISL) 2012-2013, posisi Maman sedikit tergeser dengan hadirnya pemain asal Suriah, Naser Al Sebai. Selain itu, durasi bermain Maman di di era kepelatihan Djadjang Nurdjaman menurun drastis, bila dibandingkan dengan tiga musim sebelumnya.
Hingga akhir musim, pemain bernomor punggung 5 ini hanya bermain 15 kali dengan jumlah 1.300 menit. Sedangkan pada musim 2011-2012, Maman menorehkan catatan waktu 2740 dari 32 laga. Di musim tersebut Maman juga berhasil mencetak 3 gol, sedangkan di musim sekarang pemain kelahiran Jakarta, 12 Mei 1982 ini hanya menorehkan satu gol.
Di musim 2010-2011 Maman bermain sebanyak 27 kali dengan jumlah waktu 2407 menit. Sementara di musim 2009-2010 Maman bermain 31 laga dengan jumlah waktu 2745.
Sementara itu, untuk ISL 2013-2014, Pemain terbaik Liga Indonesia 2006 ini belum dapat dipastikan akan tetap berkostum Persib atau tidak, karena belum ada keputusan resmi mengenai pemain yang dicoret dan dipertahankan untuk ISL 2013-2014.

Analisis Saya :
Menurut analisis saya  walaupun dalam segi umur yang semakin bertambah dan menit bermain yang berkurang , akan tetapi Maman Abdurahman masih dapat diperhitungkan sebagai salah satu pemain belakang yang cukup tangguh. Secara teknik dan kualitas, Maman ideal sebagai seorang bek tengah. Dia pintar memotong umpan - umpan lawan dan tangguh saat berduel, tidak mengenal kompromi saat menjaga lawan, bermodal tubuh yang tinggi dan tegap Maman pun memiliki keunggulan dalam adu badan. Dia pun sigap dalam mengantisipasi bola - bola lambung. Tak hanya itu pemain yang pernah menyandang ban kapten PSIS Semarang, Persib Bandung maupun Timnas Indonesia ini pun memiliki tendangan yang keras yang sering ia lakukan dari luar kotak penalty.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar