Kematian sudah pasti jadi tujuan
terakhir. Namun alangkah indah jika hidup yang telah dijalani dapat mengilhami
mereka yang ditinggalkan. Tampaknya hal itu juga disadari seorang guru di
Jepang ketika memberikan PR terakhir kepada murid-muridnya sebelum ia pergi.
PR tersebut ditulis sang guru beberapa saat sebelum ia meninggal dunia. Di dalam pesannya tersebut, sang guru tidak menentukan batas akhir pengumpulan PR darinya. Tugas yang ia berikan kepada para muridnya cukup sederhana, meminta para siswanya melakukan sesuatu yang dapat membuat mereka bahagia.
Berita mengharukan ini diketahui dari akun Twitter @ kandoh_hanashi. Menurut sang pemilik akun, guru tersebut sangat peduli terhadap murid-muridnya. Ia tidak ingin meninggalkan kesan sedih untuk para anak didiknya sehingga menulis pesan tersebut.
"Oh..cerita ini sangat mengharukan, tapi sangat indah juga. Selamat jalan Guru," ungkap seorang netter. "Itulah yang dilakukan seorang guru sejati. Ia tak hanya mengajarkan pelajarannya saja, tapi juga mendidik dan mengilhami murid-muridnya. Hal ini sangat berarti! BRAVO!" imbuh netter lainnya.
Berikut ini adalah terjemahan dari tulisan sang guru:
Tugas Akhir
Deadline: tidak ada
Buat hidup kalian bahagia
Ketika kalian menyelesaikan tugas
ini, aku mungkin sudah berada di surga
Jangan terburu-buru mengumpulkan
tugas ini. Nikmatilah waktu kalian
Suatu saat ketika kalian sudah
selesai, aku ingin kalian bisa berkata, "Aku sudah menyelesaikan tugas
darimu. Aku sudah hidup bahagia."
Aku menunggu saat-saat itu
Analisis Saya : Sungguh indah nan mulia guru tersebut. Pesan moral
dari kisah dan fakta ini sungguh mendalam dan menyentuh sekali. Semoga saja
cerita ini dapat memberi inspirasi bagi kita yang membacanya.
Dikutip
dari : http://www.wowkeren.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar